Soekarno atau juga dikenal sebagai Bung Karno, adalah tokoh revolusioner dan negarawan Indonesia yang menjadi proklamator dan presiden pertama Indonesia.
Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur, dan meninggal pada 21 Juni 1970 di Jakarta, Indonesia. Dia dikenal sebagai pemimpin karismatik yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda, serta dalam pembentukan dan pengembangan negara Indonesia pasca-kemerdekaan.
Soekarno adalah pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927 dan menjadi salah satu pemimpin utama pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Ia memainkan peran sentral dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda pada 17 Agustus 1945, yang menandai awal dari perjuangan panjang untuk kemerdekaan dan pembentukan negara Indonesia.
Sebagai presiden pertama Indonesia setelah kemerdekaan pada tahun 1945, Soekarno memainkan peran kunci dalam merumuskan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial negara tersebut.
Ia memimpin negara melalui periode yang penuh tantangan, termasuk konflik politik internal, pertikaian ideologi, dan tantangan dari luar negeri.
Pemerintahan Soekarno ditandai dengan kebijakan nasionalisme, demokrasi terpimpin, dan kepemimpinan ekonomi yang berpihak kepada kepentingan nasional.
Namun, pendekatannya terhadap politik luar negeri, terutama dalam konfrontasi dengan Malaysia dan kebijakan konfrontasi di Asia Tenggara, telah menimbulkan kontroversi dan ketegangan dengan negara-negara Barat.
Pada tahun 1960-an, Soekarno mengalami tekanan politik yang meningkat, dan pada tahun 1966, ia digulingkan dari kekuasaan oleh gerakan yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto.
Soekarno tetap menjadi tokoh penting dalam sejarah Indonesia, diakui karena perannya dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun identitas nasional.
(*)